Selasa, 06 Maret 2012

Sejarah Kuda Besi di Indonesia

Halo para ninja, pastinya sudah tidak asing kan dengar kata "sepeda motor" atau motor. Yup, lha wong itu transportasi kita sehari-hari lho hehehe. Masa ga tau sih. Sebenarnya sejak kapan sih motor itu masuk Konohagakure Indonesia?


Menurut catatan sejarah, motor pertama kali masuk ke Indo tahun 1893. Wow lama sekali, bahkan mobil pun katanya baru masuk tahun 1906. Pemilik motor pertama adalah Masashi Kishimoto  John C Potter (keluarganya Harry Potter wkwkkw). Dan memang sih, John C Potter sama dengan Harry Potter yaitu sama sama orang Inggris. Lho waktu itu kan Indonesia dijajah Belanda bukan Inggris. Opa John kan cuma kerja sebagai masinis kereta api-nya pabrik gula Oemboel (Umbul) di Probolinggo. Memangnya sudah ada dealer? ohh ga donk, John C Potter memesan motor merek Hildebrand und Wolfmüller (semoga ga salah tulis) langsung dari pabriknya di Jerman 


Hildebrand tahun 1893 inilah motor pertama di Indonesia


 Hildebrand punya Opa John C Potter ini ga seperti motor modern yang ada di teras rumah kita, motor ini ga punya persneling, ga ada accu (aki - gitu aja ga tau ahahaha), magnet, kabel listrik dan lain-lain, apalagi namanya CDI, mesin injeksi, sama Electric start, begh ga ada, lha wong ga ada rantainya juga kok hehehe. Gimana cara jalannya? emm konohawarrior kurang tahu soalnya nasib motor ini sekarang dah ga jelas lagi keberadaannya


Ceritanya Hildebrand ini ketemu di garasi rumahnya John C Potter pada tahun 1932. John C Potter waktu itu pasti sudah tua hehehe. Motor ini konon sudah disimpan selama 40 tahun dan tidak bisa dijalankan lagi (ya iya lah waktu barunya saja manasi mesin motor ini 20 menit sendiri). Kemudian dari Probolinggo motor ini dibawa ke Surabaya naik kereta api (tut tut tut motornya diangkut ^^) dan diperbaiki oleh montir2 kapalnya marinir. Motor ini konon kembali seperti baru semula. Terus motor ini disimpan di kantor redaksi majalah motor (jaman Belanda) yang namanya De Motor. 

Motor waktu zaman itu masih merupakan barang mahal yang hanya orang orang kaya yang fanatik yang punya motor itu. Motor2 yang katanya iklannya bertebaran di koran2 Indonesia (dipasang ga ya di koran bahasa mandarin, Sin Po hehehe) adalah buatan-buatan negara barat. Sebut aja Reading Standard, Excelsior, , Indian, King Dick, Brough Superior, Henderson (pernah denger, saya aja baru denger sekarang hehehe) ada juga Harley Davidson dan Norton (motor klasik buatan Inggris)



Klub motor zaman Belanda yang lagi kopdar di Jl.Braga Bandung. Fotonya tahun 1914

Ga sembarangan orang yang punya motor pas jaman itu, kebanyakan owner adalah boss pabrik gula atau petinggi pabrik gula yang duitnya banyak. Ya soalnya harga motor waktu itu kurang lebih harga mobil dan ga ada kredit dengan DP 0% kayak sekarang. 


O ya pas jaman itu sudah ada motor beroda tiga, namanya Minerva dan Dioun Bouton. Apa ini Minerva yang sama dengan Minerva baru yang modelnya kayak CBR Itu? ya sama tapi beda mesinnya, Minerva dulu masih built up langsung dari Belgia, kalau sekarang kan rakitan Jakarta hehehe.




J Blackstone, naik Minerva di Purbalingga, dibelakangnya bukan penumpang tapi istrinya foto tahun 1902

Salah satu hobi orang barat adalah melakukan hal aneh2. Ga cuma di Repleys, para biker jaman Belanda hobi memecahkan rekor touring motor Batavia Surabaya. O ya, nih track record mereka


  1. 7 Mei 1917: Gerrit De Raadt touring dari Batavia (Jakarta) ke Soerabaia (Suroboyo) naik motor Rudge selama 20 jam 45 menit - apa ga pegel yaa
  2. 16 Mei 1917: Frits Sluijmers dan pengendara keduanya (temen yang gantiin kalau capek), Wim Wygche mengalahkan rekor Gerrit dengan waktu tempuh (Jakarta Surabaya) 20 Jam 24 menit. Rekor nya dicatat, tapi kan enak gantian nyetirnya zzz. Motor yang dipake Excelsior
  3. Masih di bulan Mei 1917, biker Belanda lainnya yang namanya Goody Younge dengan motor merek Harley Davidson dari Batavia ke Surabaya selama 17 jam 37 menit. Opa Goudy mengendarai motor dengan kecepatan rata2 48km/jam 
  4. 18 September 1917 Barend ten Dam (adoohh nama orang Belanda susah amat) dengan motor merek Indian, waktunya 15 jam 37 menit dengan kecepatan rata2 52km/jam. 
  5. 24 September 1917 Goudy Younge ga terima, dengan Harley-nya dia memecahkan rekor lagi. Kali ini waktunya 14 jam 11 menit. Kali ini kecepatan rata2nya naik jadi 60km/jam.
Goody Younge dan Harleynya saat mengalahkan ten Dam

Sampai tahun 1960-an di Indonesia, ga ada yang spesial tentang perkembangan motor. Motor masih CC-nya gede, buatan Eropa atau Amerika dan dimiliki kalangan berduit tebal doank. Baru pada tahun 1960-an Vespa masuk Indonesia dan demam Vespa Kongo seperti yang di ceritakan di sini. Akhir tahun 1960-an motor Jepang seperti Yamaha, Honda, Suzuki, dan Kawasaki (masuk tahun 1970-an lewat IU, ATPM Pertama kawasaki itu PT. Bintang Terang-nya Edy Tansil). Sejak itu motor Jepang dan Vespa (masa jaya vespa tahun 1960-1980-an) mendominasi penjualan motor di Indonesia. 


Iklan Honda cb100 tahun 1976


sumber : http://arieskaspersky.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar